Ini Cerita Di Web sekolah SDIT NF
75-dokter-kecil-Nurul fikri-dilantik.
Written by Radar Depok |
Thursday, 23 December 2010 00:00 |
CIMANGGIS- Dalam rangka menjalankan program pemerintah, SDIT Nurul Fikri menggelar seminar pelatihan dan pelantikan dokter kecil di sekolahnya selama dua hari, 21-22 Desember. Seminar bertajuk ‘UKS Dokter Kecil Sebagai Sarana Peningkatan pola hidup bersih’ di Sekolah Islam Terpadu Nurul Fikri ini berlangsung pukul 07:00-12:00. Acara pelatihan tersebut terselenggara berkat kerja sama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Klinik Nurul Fikri, Puskesmas Tugu dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok. Ketua Panitia Acara sekaligus Wakasek Kurikulum Kelas Rendah SDIT Nurul Fikri, Ros Gestasia mengatakan, seminar dokter kecil ini dikuti sebanyak 75 siswa dari Kelas III hingga VI. Para siswa yang ikut dalam seminar ini dipilih dari 10 persen total keseluruhan siswa SDIT Nurul Fikri. "Jadi peserta yang mengikuti seminar ini merupakan 10 persennya dari jumlah seluruh siswa,” jelasnya kepada Radar Depok, kemarin. Ros (sapaannya) menjelaskan, sebelumnya, sekolah ini telah menjalankan program dokter kecil di ekstrakulikuler sekolah sejak tahun lalu. Memasuki tahun kedua, program kesiswaan tersebut ingin kembali ditingkatkan sekolah melalui seminar-seminar pelatihan seperti ini. "Kami mau mengembangkan ekskul dokter kecil dengan cara mengadakan acara-acara seperti ini," pungkasnya. Dia melanjutkan, dengan diadakannya pelatihan dan pelantikan dokter kecil ini, sekolah akan menjadikan setiap peserta sebagai duta di masing-masing kelasnya. "Setelah mengikuti pelatihan dan pelantikan ini, para siswa akan menjadi duta teladan bagi siswa-siswa lain agar ikut menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” terangnya. Lebih lanjut Ros mengungkap, usai mengikuti pelatihan ini, para siswa akan dilantik sekaligus diresmikan menjadi dokter kecil. menjadi dokter kecil. Setelah itu, siswa selanjutnya akan diberikan tugas piket harian, mingguan hingga bulanan. Para siswa yang telah disahkan menjadi dokter kecil ini juga akan diberikan ruang UKS atau tempat khusus dari sekolah. “Dokter kecil bakal diberikan ruang sendiri sebagai tempatnya piket,” terangnya. Masih di tempat yang sama, Pembicara Seminar sekaligus Ketua UKS Klinik NuruI Fikri, drg. Ambar HW menuturkan, di dalam kegiatan ini, para anak didik akan dibina menjadi dokter kecil. Sehingga, nantinya mereka dapat membantu guru dan temannya dalam meningkatkan derajat kesehatan di lingkungan sekolah. Diantaranya, menerapkan perilaku buang sampah pada tempatnya, cuci tangan sebelum makan, mengetahui cara mencegah penularan penyakit. "Siswa juga akan diberikan pembekalan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Sehingga apabila terdapat teman atau guru yang terluka, mereka dapat mengobatinya," ungkapnya. Setelah mengikuti seminar pelatihan dokter kecil, siswa nantinya akan diberi tugas menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di lingkungan sekolah maupun sekitar. Di dalam pelatihan ini juga akan dipilih enam peserta terbaik dan enam peserta terajin yang dapat selalu hadir sejak awal. "Para peserta yang terpilih tersebut akan diberikan hadiah dan sertifikat dokter kecil yang dikeluarkan resmi dari dinkes,"jelasnya. (dry |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar