Laman

Kamis, 08 Januari 2015

TOUR DE JAVA - WISATA SOLO 27 - 28 DES 2014


 WISATA SOLO 27 - 28  DESEMBER 2015

Mari kita memulai aktivitas dikota solo,Solo tunjukan pada kami apa yang bisa kami dapat dari dirimu.......

Sebelum menjelajah  Ayo kita sarapan......,warga Solo biasanya mereka sarapan apa yach yuuuk kita cari tau......
Kalau mau tau sesuatu tentang kota yang kita singgahi ,carilah pasar tradisionilnya disitu kita akan tau pribadi tempat yang kita kunjungi
blusukan dalam pasar sungguh menyenangkan , eeeitttssss Bunda menemukan jajanana khas kota solo
kue kue  yang dissebut juga jajanan pasar
banyak ragam jajanan pasar yang dijumpai .Ini sebagian dari jajanan pasar yang ada di solo
serabi solo
Ledre
Getuk Lindri
sosis solo










Selesai meninjau pasar kita mencari sarapan,
warga solo kebanyakan sarapan soto ayam atau daging.capcus kita menuju warung langanan P'Tanjeng RM "Ngasem Solo"persimpangaan Lanud Adi Sumarmo buka jam 07.00 - 20.00

Menu yang ditawarkan di Rumah makan Ngasem Solo Ini
- Soto Ayam (sudah campur  Nasi) Rp.8.000
- Soto daging (sudah campur nasi) Rp.8.000
- Garang Asem (Ayam kampung)   Rp. 16.000 
- Gorengan sudah Terhidang di meja (sate ati ampla,perkedel,tahu,tempe)
- Aneka krupuk

Image result for GARANG ASEM AYAM  SOLO


Untuk Rasa lumayan bikin seger di pagi yang cerah di kota Solo ini.

Biaya :
  • Jajanan Pasar Rp.125.000 (kalap semua mau dirasa)
  • sarapan di RM Rp.175.000

Wisata kuliner pagi ini sudah kita lakukan, Saatnya kita wisata.........
wisata yng pertama Mari berwisata Religi, kita wisata melihat makam yangkung & yangti ,Pak Soeharto & ibu Tien wisata ini mempunyai nilai historis yang berkaitan erat dengan mantan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto. Penasaran?




ASTANA GIRIBANGUN - SOLO



 Mari berjalan-jalan ke pemakaman Astana Giribangun yang terletak di lereng Gunung Lawu
Lokasinya berada di timur kota Solo, tepatnya di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Jaraknya 1,5 jam atau sekitar 40km dari pusat Kota Solo.
 Astana Giribangun berada tepat di bawah Astana Mangadeg, kompleks pemakaman para penguasa Mangkunegaran.
Dari Solo kita mengambil arah ke  Kota Karanganyar ,dari kota karang anyar menuju Astana Giribangun sekitar 45 menit. menurut peta dari sini  kita  harus melewati jalan Solo-Tawangmangu. Sampai di perempatan Kecamatan Karangpandan, kita  harus belok kanan menuju Matesih. Setelah pertigaan Kantor Pos Matesih, maka kita  belok kiri menuju lokasi Astana Giribangun.
Alur yang berkelok kelok ,panorama yang elok & udara yang sejuk khas pegunungan akan kita temui disepanjang jalan .
Jalan berkelok kelok

 sekilas sejarah Astana Giribangun

 Astana Giribangun berada pada ketinggian 666 meter diatas permukaan laut, sedangkan Astana Mangadeg berdiri pada ketinggian 750 meter diatas permukaan laut. Menurut pendapat orang Jawa, penempatan ini dilakukan untuk menghormati leluhur yang dipercaya mempunyai garis keturunan keraton.

Mangkunegaran, salah satu pecahan Kesultanan Mataram.  Di Astana Mangadeg dimakamkan Mangkunegara (MN) I alias Pangeran Sambernyawa, MN II, dan MN III.
Pemilihan posisi berada di bawah Mangadeg itu bukan tanpa alasan; untuk tetap menghormat para penguasa Mangkunegaran, mengingat Ibu Tien Soeharto adalah keturunan Mangkunegoro III.

Konon, ada jalan tembus yang dapat dilalui untuk menyeberang ke masing-masing pemakaman tersebut. Namun, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat masuk dan ini juga dilakukan pada hari-hari tertentu.
Sekarang, mari kita telusuri satu per satu dari cungkup yang terdapat di Astana Giribangun.

Di pemakaman ini terdapat beberapa cungkup, yaitu :
1. Cungkup Argosari
Cungkup Argosari ini mempunyai luas sekitar 81 m2 dan termasuk dalam bangunan utama. Lokasinya pun berada di tengah dan dilindungi dengan cungkup berbentuk Joglo dengan atap sirap dan dinding rumah yang dihiasi dengan kayu berukir.
Di dalam ruang tersebut, terdapat lima badan makam dengan makam Ibu Tien Soeharto berada di sebelah timur, atau berada d sebelah makam mantan Presiden Soeharto. Sedangkan yang berada yang berada ditengahnya adalah makam ayah dan ibu dari Ibu Tien Soeharto (Soemarharjomo) dan makam Siti Hartini di sebelah barat.
Cungkup Argosari disangga oleh empat tiang utama yang terbuat dari beton dan dihiasi oleh ukiran indah khas Jepara. Disamping itu, pada dasar dari tiang juga dihiasi oleh cincin-cincin yang dibuat dari bahan logam kuningan sehingga kilaunya mirip seperti emas. Sedangkan lantai yang ada disana terbuat dari marmer khas Tulungagung, Jawa Timur.
Di tempat ini juga ada emperan dengan luas 243 m2 yang rencananya digunakan untuk 23 badan makam bagi anak dan menantu Alm Soeharto. Di Cungkup Argosari juga ada selasar cungkup dengan luas 405 m2 yang digunakan untuk 48 badan dan diperuntukan bagi para penasehat, pengurus harian dan juga anggota yayasan Mangadeg yang mengelola pemakaman.

2. Cungkup Argokembang
Cungkup Argokembang lokasinya berada di luar Cungkup Argosari dengan luas sekitar 567 m2 dan diperuntukan untuk 116 badan. Rencananya, tempat ini akan digunakan sebagai tempat makam bagi pengurus pleno dan juga seksi yayasan Mangadeg serta keluarga besar Mangkunegaran yang berjasa pada yayasan setelah mengajukan diri untuk dimakamkan disana.

3. Cungkup Argowutuh
Cungkup Argowutuh ini mempunyai luas 729 m2 dan rencananya diperuntukan untuk 156 badan. Dan yang dapat dimakamkan disana juga pengurus Yayasan Mangadeg serta keluarga besar Mangkunegaran lain yang telah mengajukan permohonan.


 Ditempat ini tidak hanya melulu berwujud pemakaman karena terdapat juga fasilitas lain untuk para peziarah, seperti masjid, kamar mandi, gapura utama, tempat istirahat bagi peziarah, rumah untuk beristirahat bagi keluarga Soeharto yang berziarah, dan tentu saja tempat parkir yang luas.

Bagi pengunjung yang membawa kendaraan bermotor, dipungut retribusi oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar untuk pemeliharaan jalan menuju Astana Giribangun. , retribusi untuk minibus adalah sebesar Rp 10.000. Di lokasi makam, pihak yayasan memungut biaya parkir,  sebesar Rp 3.000.
Selain itu, terdapat beberapa pungutan tanpa tanda bukti yang dilakukan oleh yayasan. Yayasan memungut "biaya administrasi" untuk selembar surat ijin masuk makam dengan nilai seikhlasnya. Surat ijin itu diminta kembali oleh yayasan ketika memasuki cungkup Argosari.


Setelah memberikan surat Izin Mengunjungi Makam Kami menunggu Antrian untuk memasuki cungkup Agrosari.Sambil Menunggu kami bisa melihat Makam makam yang ada disekitar cungkup.selain itu ada Foto foto Pak Harto.kami tidak menyia - nyiakan kesempatan untuk berfoto - foto disekitar cungkup.
Akhirnya kami mendapat giliran untuk memasuki cungkup utama.didalam terdapat Lima makam yaitu makam ayah & ibu dari ibu Tien , kakak perempuan dari Ibu Tien , makam bapak soeharto & Ibu Tien Soeharto.kami menabur bunga ditempat yang telah disediakan & melanjutkan membaca doa untuk mereka yang telah tiada (Al Fatihah "Yah Allah Berikanlan ketenangan dalam keabadian mereka .Amin")
di dalam sini kami dilarang berfoto foto dengan kamera kami ,tapi disediakan jasa foto langsung jadi. sekali foto seharga Rp.20.000.
setelah dirasa cukup kami pun keluar dari cungkup,Keluar dari cungkup Argosari, pengunjung dipungut lagi "biaya kebersihan makam" oleh yayasan, juga dengan nilai seikhlasnya.
sempatkanlah sholat di masjid di lingkungan Astana Giribangun tempatnya tenang sekali dibawah rindangnya pohon & kesunyian.
kami tidak sempat ke makam pangeran sambernyowo dikarekan hujan(lain waktu akan kami sempatkan)
Pengalaman yang cukup berkesan dalam wisata religi ini
Mudah mudahan anak anak kami mendapat pelajaran dari wisata Religi Ini
  1.  Dapat Selalu Mendoakan Orang Orang Tua Yang telah Tiada & terjalin rasa kasih masih memiliki orang Tua
  2.  Dapat Menjadikan orang Tua sebagai suri tauladan dalam kehidupan Mereka
  3. Pada akhirnya kita akan kembali kepadaNYA
Biaya Yang dikeluarkan:
  • Surat Izin memasuki Astana Giri bangun sukarela Rp.50.000
  • Biaya Kebersihan makam sukarela Rp.20.0000 (bukannya kami tdkk rela tapi pasti keluarga pak harto tidak minta ini semua )=====> taulah apa yang dimaksud semoga bermanfaat bagi orang yang menerimanya
  • Foto Di cungkupp utama 2 x Rp.20.000 = Rp.40.000
  • Biaya paarkir Rp.5.000
 

WONOGIRI

setelah dari Astana giri bangun kami wisata ke Desanya  bude Rita Di daerah Wonogiri tepatnya di kecamatan Eromoko
Jarak tempuh dari solo ke Wonogiri sekita 34.2 km.dari solo kita akan melewati daerah solo baru,Sukoharjo baru memasukii daerah wonogiri.
Keindahan alam yang ditampilkan ketika kita sudah memasuki wonogiri sunguh memanjakan mata kita. jalan berkelok kelok,sawah yang baru ditanam dilatari indahnya pegunungan(tapi menurut cerita pada musim kemarau pemandangan tidak seindah sekarang ini).
kami pun melewati Waduk Gajah Mungkur .Waduk ini terletak 3 km di selatan Kota kabupaten Wonogiri



Sampailah kadi di desa..... kecamatan Eromoko, Sebelum ke rumah Bude Rita kami sempatkan dulu ke makam ayahanda & ibunda bude ( Al-fatihah "Ya Allah Berikan Mereka Tempat yang abadi Disisi MU)
akhirnya bisa rehat sejenak di kediaman Bude Rita.
Rumah Joglo yang sederhana & masih Asri.memasak masih menggunakan tungku kayu bakar, air jernih & dingin langsung dari aliran waduk gajah mungkur & ada sapi dalam kandangnya. bau pedesaaan terasa sekali.
wow hidangan khas wonogiri sudah siap untuk disantap ,di gelar  ditikar di tengah tengah rumah joglo mantappppppssssss
Menu nya :
  • Nasi putih yang dimasak dengan menggunakan dangdang terbuat dari kuningan
  • sayur tempe tahu lombok Ijo
  •  sayur terancam (urapan)
  • Tempe Bengung (terbuat dari kacang koro)
  • tempe & tahu bacem
  • sambal bawang lansung dari cobeknya
  • krupuk
  • teh panas langsung dari pocinya
untuk anak- anak disiapkan sayur sop & ayam goreng.he.....hee....heeee.......
Hidangan yang sangat sederhana tapi membuat kami meraksanakan kenikmatan yang luar biasa(terima kasih ya ALLAH atas nikmatMU)
Setelah silahturahmi & istirahat dirasa cukup kami kembali ke kota solo.
bobobobooooooo untuk besok lanjut lagi
  Biaya Yang Dikeluarkan
  • Bensin Rp.200.000
  • buah tangan Rp.100.000


SUNDAY MARKET STADION MANAHAN SOLO

Hari Ke dua dikota Solo,
Ayoooo pada bangun ,pagi ini kita ngiter ngiter ke stadion Manahan.
katanya disana banyak sarapan yg khas & bertepatan hari minggu jadi ada" sunday market nya."
Stadion ini tepatnya terletak di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Banjarsari persis di pusat Kota Solo.
Hari minggu + wisatawan jadi ramailah stadion manahan hari itu,kami berkeliling mengitari stadion manahan banyak pedagang sebagai mana layaknya sunday market penjual pakaian,sepatu,sandal,acecories,hand phone,mainan anak,motor,segala macem ada di sunday market ini.
setelah berkeliling perut sudah bernyanyi keroncong saatnya berburu kuliner.dari makanan tradisional yang duduk dengan lesehannya sampai dengan makanan terhit ada disini.
  •  Nasi liwet adalah makanan khas Solo. Nasinya gurih tapi tidak medok banget rasa santannya. Gurih yang minimalis tapi pas di lidah. Sayur jipang nya juga minimalis santan tapi tetap terasa. Pas. Lauk telor dadar kukus dan suiran ayam jawa (baca:kampung) diakhiri dengan kumut putih (areh) nan kental.
  •  sepincuk cabuk rambak. Irisan tipis ketupat disiram sambel kacang makan bersama krupuk gendar/karak. Sambel kacangnya ini dibuat dari kacang wijen yang halus. Aroma daun jeruk dan kencur membuat cabuk rambak ini segar dan enteng
  •  Pecel Ndeso. Sepincuk Nasi merah dengan taburan sayuran ada kecambah mentah, sedikit kenikir, kacang panjang, daun kemangi dan petai hijau kecil-kesil . Di siram dengan sambel kacang wijen berwarna agak kehitaman.
  • Tahu Kupat merupakan makanan yang terdiri dari ketupat, mie basah, taoge/kecambah, tahu goreng hangat, bakwan goreng yang dipotong-potong, dan taburan kacang goreng. Semua bahan tersebut disajikan dengan bumbu kecap manis encer dengan rasa bawang yang pas dan bawang goreng. Biasanya juga kalau makan tahu kupat ini bisa ditambah dengan telur dadar dan ditemani kerupuk sehingga lebih mantap. 
  • kuliner hitss ada ZuPa Zoup & Dimsum (kakak & ade sarapan ini sampai nambah Wkwk.....Hiiii....)
  • minumannya ada wedang jahe ,susu jahe & es sari kacang hijau
setelah sarapan yang beraneka ragam ,satu lagi yang wajib dikuti anak naka yaitu naik Andong/Delman.
Penarik delman yang berseragam beskap merah sudah antri di depan pintu keluar / masuk stadion.Tarif naik delman ini Rp. 15.000 untuk satu putaran keliling Stadion Manahan.

Pada malam hari di Manahan bisa wisata menaiki "BECAK HIAS"
Keberadaan becak hias menjadi daya tadi bagi para wisatawan. Transportasi ini bisa menampung penumpang dua hingga enam orang dan semua penumpang harus ikut menggowes agar becak tersebut dapat berjalan mengelilingi kawasan Manahan.
Jasa penyewa becak hias di kawasan Stadion Manahan ini beraneka macam bentuknya, seperti becak hias gajah, becak hias lumba-lumba, becak hias helikopter, dan sebagainya. Becak pun dihiasi oleh lampu warna-warni yang mengelilingi bentuk gambarnya.
Tak hanya itu saja, saat mengendarai becak hias penumpang pun bisa menikmati sajian live music yang mengiringi saat berjalan.

Harga penyewaan becak ini pada hari biasa sekitar Rp20.000, Biaya yang dikeluarkan
  • sarapan Rp.70.000
  • Naik Andong @Rp.15.000  X 2 = RP.30.000
  • Naik Beca Hias @Rp.20.000 X2 = Rp. 40.000
Total Biaya Rp.140.000


PASAR BURUNG  DEPOK SOLO 

Tempat wisata tak harus identik dengan wahana permainan atau pemandangan alam. Sebuah pasar pun bisa menjadi tempat wisata yang menyenangkan dan mendidik jika kita mau mengunjunginya.
Di Solo ada sebuah pasar yang biasa dijadikan sebagai wisata edukasi bagi para pendatang, pasar tersebut bernama "Taman Pasar Burung Depok dan Ikan Hias". dibangun pada tahun 1980 Tempat ini tak belokasi tak jauh dari Taman Balekambang, Stadion Manahan, Solo.
Pasar Depok ini memiliki beragam jenis burung yang unik dan berbeda-beda, mari kita wisata ke sini.
senangnya anak- anak di pasar burung ini selain bisa menikmati setiap burung cantik dengan kicauannya yang merdu ,kita juga bisa melihat berbagai reptil dijual di sini. Pada bagian depan pasar terdapat bangunan khusus yang digunakan untuk menjual ikan.
Memasuki pasar kita  disambut dengan riuh suara burung. Suara Anis Kembang, Anis Merah, Branjangan, Cendet, Cucak Hijau, Cucakrowo, Kacer, Kenari, Lovebird, Murai Ratu, Beo dan masih banyak lagi jenis burung dan unggas membuat pasar ini serasa penuh.
foto- foto dikutip dari teras solo (maaf tak sempat foto terlena oleh kicauan burung & beragam binatang yg membuat anakanak senang)



WISATA KULINER SOLO

Ini Sebagian Kuliner yang sempat Di icip - Icip masih banyak yang belum terjelajah.Mudah- mudahan Di kunjungan selanjutnya dapat Mengicipi semua kuliner yang ada di Kota Solo

  1. Gudeg Ceker. Gudeg ceker adalah makanan khas yang terdiri dari nangka muda, krecek (kulit sapi), telur, daging ayam dan cakar ayam (ceker). Gudeg Ceker Bu Kasno yang tempatnya di pinggir jalan (trotoar) di daerah Margoyudan (dekat dengan SMA 1 Solo, kalau dari Stasiun Solo Balapan ke arah timur).harga gudeg ceker komplit di bandrol Rp.30.000
  2.  Tongseng.Terasa istimewa karena menggunakan potongan daging kambing yang cukup banyak, tanpa disertai jeroan. Daging tersebut dimasak dengan kuah gule, sedikit kecap, serta ditambahkan pula irisan tomat hijau , daun kol, dan cabe utuh. Kuahnya mlekoh dan terasa mantap di lidah.Pondok Sate Kambing Mas Di (Jl. Gatot Subroto 167, 641896) Terkenal karena sate buntel, tongseng di bandrol RP.20.000
  3. Sate buntel – dibuat dari daging kambing cincang, dibumbui, dibungkus dengan lemak tipis sehingga menyerupai sosis atau kofta, lalu dibakar sebagai sate. Bumbunya kecap manis dengan rajangan cabe, tomat, kol, dan merica. Di Solo, kebanyakan sate disajikan dengan cara dilolos dari tusukannya, di bandrol RP.30.000
  4. Bebek Goreng

    Bebek goreng yang terkenal di Solo dan sekitarnya adalah bebek Goreng H Slamet di Kartosuro. Alamat lengkapnya untuk yang induk utama (bukan cabang) berada di Sedahromo Lor RT 01 RW 07 Kartosuro. Seperti bebek goreng diberbagai tempat, bebek goreng di sana disajikan bersama dengan lalapan dan sambel. 
    Bedanya adalah sambel yang digunakan di bebek goreng H Slamet ini menggunakan sambel korek yang diletakkan pada cobek dari tanah liat di bandrol sepotongnya Rp.18.00
    5. Wisata kuliner malam di GALABO solo
      Galabo merupakan singkatan dari Gladag Langen Bogan adalah wisata kuliner malam yang digemari oleh masyarakat Kota Solo. Gladag Langen Bogan diresmikan pada tanggal 13 April 2008. Dengan kehadiran tempat wisata kuliner Galabo, semakin memperkuat Kota Solo sebagai kota yang terkenal dengan sebutan kota wisata kuliner. Gladag Langen Bogan Solo adalah wisata kuliner yang hanya dibuka pada malam hari, mulai dari pukul 17.00 – 24.00 WIB. Gladag Langen Bogan berlokasi di sebelah timur monumen Slamet Riyadi Gladag, tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo yang melintas di depanPusat Grosir Solo, disebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Benteng Vastenburg.



    suasana galabo

    kuliner yang ditawarkan di Galoba beraneka ragam yang selalu memanjakan lidah para pencinta kuliner


    Setelah puas menikmati santap malam, kita dapat menikmati suasana kota Solo di malam hari dengan berjalan kaki di sepanjang Alun-Alun Utara.  Pada akhir pekan,tidak hanya makanan dan minuman khas yang ditawarkan di Galabo, sajian musik live dapat pula dinikmati para pengunjung dengan gratis serta fasilitas hotspot yang semakin membuat pengunjung nyaman mencicipi wisata kuliner di Gladag Langen Bogan  


SEKILAS TENTANG PASAR DI KOTA SOLO

Bunda  selalu terpesona dengan pasar trasional.
Di Solo ada dua pasar yang wajib dikunjungi: 
  1. Pasar Gede Harjonagoro, Pasar Gede atau Pasar Besar adalah karya arsitek Thomas Karsten yang megah dan masih lestari hingga kini. Selesai dibangun pada tahun 1930, dan telah beberapa kali terbakar, tetapi selalu dibangun kembali mengikuti bentuk aslinya.berlokasi di persimpangan jalan dari kantor gubernur yang sekarang berubah fungsi menjadi Balaikota Surakarta.
  1. Pasar Klewer,Pasar Klewer mungkin sekali adalah pasar produk tekstil yang terbesar di Asia. Semula dikenal sebagai sentra penjualan batik dan lurik. Tetapi, kemudian berkembang dengan kehadiran produk tekstil lain – seperti: taplak, seprei, daster, kemeja, gaun, dan lain-lain.sayang sekali pasar klewer terbakar pada tgl 27 desember 2015


Itulah sekilas Wisata kami di kota Solo,Masih banyak Wisata solo yang belum terambah oleh keluarga kami.mudah - mudahan kami bisa kembali datang ke kota solo agar dapat berwisata ketempat yang belum kami rambah.
Terima Kasih Puang Tanjeng, Bude Rita, Mas Alief, Oom Agus, Bude Inti,mbak Putri, Ade Faqih, Dela (temen ade Enzhy) & semua yang telah memberikan kami fasilitas dalam wisata kami di kota Solo.